Era komputasi mobile yang telah berkembang pesat, seakan telah mengubah paradigma komputasi dari desktop menjadi mobile, artinya kita bisa menggunakan teknologi komputer kapanpun dan dimanapun kita berada. Perkembangan industri mobile yang telah berkembang begitu cepat dan pesat, telah banyak berubah, pabrikan Nokia yang dulu menguasai industri mobile kini telah tenggelam (diakuisisi oleh raksasa software, Microsoft), dan kini industri mobile dikuasai oleh Android dan iOS.
Seolah tak mau ketinggalan, Microsoft berupaya mengejar dan berusaha merebut pasar industri mobile atau smartphone, tersebut. Dengan rencana tersebut Microsoft mengambil langkah-langkah strategis untuk menggerogoti dominasi Android dan iOS. Keputusan Microsoft untuk ikut pada pasar Smartphone dimulai ketika mereka memutuskan untuk membeli Nokia. Mereka berusaha untuk mengembangkan Sistem Operasi Mobile mereka yakni Windows Phone yang dibundle pada paket Lumia. Karena timing peluncuran Windows Phone dinilai sudah terlambat mereka kesulitan untuk bersaing dengan Android dan iOS, selain itu Perusahaan Smartphone lebih memilih android karena mereka bisa mengoprek sendiri Android sesuai dengan standar mereka, berbeda dengan Android, jika mereka menggunakan Windows Phone mau tidak mau mereka harus mengikuti peraturan Microsoft.
Dengan kenyataan tersebut akhir-akhir ini Microsoft berusaha mengambil langkah strategis yang dinilai banyak kalangan sangat berani diantaranya adalah :
Meski terlambat langkah dan strategi Microsoft ini patut kita acungi jempol, karena berani membuka diri masuk pada persaingan industri mobile.
Dengan kenyataan tersebut akhir-akhir ini Microsoft berusaha mengambil langkah strategis yang dinilai banyak kalangan sangat berani diantaranya adalah :
Strategi Microsoft Mengikis Dominasi iOS dan Android.
- Gencar melakukan penetrasi pasar Smartphone murah ditandai dengan peluncuran Lumia seri 435 dan 532
- Gencar melakukan branding promosi di berbagai media dan menggandeng Klub Real Madrid dengan menjadi Official Sponsor klub tersebut.
- Mengubah visi microsoft dari perusahaan penjual software menjadi perusahaan penjual device, dengan jargon cloud first mobile first.
- Seiring dengan perubahan visi dan arah perusahaan, Microsoft gencar melakukan ekspansi layanan dengan merilis produk microsoft seperti office, onedrive, outlook secara crossplatform.
- Menggratiskan produk mereka seperti Office, Skype, onedrive, cortana, outlook untuk smarphone berbasis Android dan iOS, walupun gratis tidak benar-benar gratis.
Meski terlambat langkah dan strategi Microsoft ini patut kita acungi jempol, karena berani membuka diri masuk pada persaingan industri mobile.
0 komentar:
Posting Komentar